Jumat, 10 Desember 2010

PENGAMALAN SAAT PKL

Pada tanggal 27 November 2010 anak is dan bahasa menuntut ilmu di malang berangkat jam 5 pagi di berangkatkan oleh ibu ninik.Saya di perjalanan banyak kajadian anech seperti anak-anak banyak yang kesurupan dengan lagu-lagu yang uedan.Setelah berjoget ria banyag anak-anak yg kgk jelas kelakuannya(kebelet pipis) dan akhirnya kami menemukan pom besar dan segera turun untuk mengetap olikita masing-masing dan sekaligus sarapan pagi dan di temani oleh orang-orang pekerja di pom bensin.Ketika sudah sampai di sidoarjo porong saya terkena macet lalu jALANNYA PELAN-PELAN saja seperti Lagu.

Setelah jauhnya perjalanan yang membuat saya jenuh akhirnya tiba juga di tempat tujuan yang pertama yaitu candi singosari. disana saya dan teman - teman meneliti tentang candi singasari dan di beri pengertian langsung dari narasumbernya. ketika sedang wawancara berlangsung tiba - tiba datang seorang bule yang hanya sekedar berfoto - foto di candi singasari . setelah satu jam di candi singasari kita langsung menuju ke obyek yang ke dua yaitu kebun apel yang terletak di daerah pegunungan tepatnya di desa bumi aji kabupaten malang. di sana saya sama teman -teman langsung makan apel sampai lidah capek menggigit banyak apel, setelah kenyang makan apel banyak teman - teman berinisiatif untuk bermain perang - perangan dengn menggunakan apel sebaga senjatanya layaknya tentara yang berada di medan perang. ketika asyik bermain Bom - boman menggunakan apel tiba - tiba Bu ely datang dan langsung menegor tema- teman yang bermain peperangan tapi semuanya tidak ada yang memperhatikan dan peperangan tetap lanjut... hehehehee
setelah dua jam di kebun apel itu berarti tandanya waktu di kebun apel sudah selesai dan kami melakukan perjalanan lagi untuk menuju museum Brawijaya untuk melihat benda - benda yang di gunakan para pejuang bangsa indonesia dulu sekaligus kami bisa untuk istirahat makan, mandi dan shalat. setelah lama beristirahat kami pun kembali melakukan perjalanan ke MaToS (Malang Town Square) yang membuat kami tergiur oleh barang - barang yang bagus terutama anak cewek yang identik dengan berbelanja. setelah lelah muter - muter di matos akhirnya kami menuju ke rumah makan untuk sekedar mengisi perut yang lama sudah demo dan beristirahat sambil melakukan kewajiban untuk rohani kita sendiri yaitu shalat isya'. setelah selesai shalat dan perut kenyang perjalanan kami lanjutkan menuju obyek yng terakhir yaitu pasar lawang yang ternyata pasarnya itu setiap toko ada pintunya dan enggak salah kalau pasar itu di namakan pasar lawang. ketika terun dari bus kami dan guru - guru melakukan aktifitas yaitu tawar menawar untuk membeli sayuran di pasar dan membeli oleh - oleh khas malang. sesudah puas rawar menawar kami semua kembali ke bus dan melakukan perjalanan menuju bojonegoro tepatnya di SMAN 2 Bojonegoro dan kami tiba di halaman sekolahan pada pukul 1.30 dini hari. akhirnya kami semua berangkat menuju in the home masing- masing yang sudah di jemput orang tua masing - masing.

itulah pengalaman saya ketika kerja lapangan di malang yang banyak kejadian lucu - lucu dan membuat terapi perut semua. tak lupa saya ingin mengucapkan terimakasih pada pak sopir bus Dali Mas yang sudah setia mengantar kami ke tempat - tempat yang kami tuju yang ada di malang, tanpa adanya pak sopir kami tidak akan bisa berangkat ke malang.

bila ada komentar dan saran saya siap menunggu...



                                          

Rabu, 24 November 2010

RENCANA STUDI LAPANGAN KE MALANG

Study lapangan yang rencana akan di laksanakan pada tanggal 27 November 2010 tepatnya hari sabtu..yang akan mengunjungi sirus - situs bersejarah.

Selasa, 05 Oktober 2010

Tips Menjaga Anak Saat Bermain di Kolam Renang & Pantai

Berikut kiat untuk memastikan keamanan si buah hati, terutama saat Anda sekeluarga bercengkerama di kolam renang atau di pantai.
Namun ingatlah, kiat-kiat berikut ini diberikan sebagai panduan saja. Walaupun sudah didasari berbagai sumber untuk para orang tua, terutama saat pergi berlibur dengan anak- anaknya, tentunya tidak semua aspek dapat diliputi. Jadi, tetap gunakan akal sehat dan logika untuk memastikan keamanan keluarga Anda.

  1. Jangan pernah meninggalkan anak-anak tanpa pengawasan. Mereka sangat mudah tenggelam dalam air, walaupun dangkal. Dengan tegas, ajari anak-anak Anda untuk tidak masuk ke air tanpa sepengatuhan orang dewasa. Apalagi mereka awam tentang olahraga air.

  2. Berhati-hati saat menyelam atau tidak, dengan resiko listrik di sekitar kolam renang dan spa.

  3. Awasi anak-anak saat menggunakan kamar mandi dan kamar ganti.

  4. Jangan masuk kedalam air, dimana sudah dipasang tanda tidak aman untuk berenang, walaupun mungkin ada sebagai anak yang bisa scuba diving atau ikut kursus menyelam.

  5. Hindari berenang/ menyelam di kolam renang atau di laut yang airnya tidak jernih. Anak-anak dapat menelan air kotor tanpa sengaja. Penyakit seperti diare, masalah pernapasan, infeksi mata, hidung dan tenggorokan dapat terjadi. Apabila air tidak jernih, obyek-obyek seperti pecahan beling dan lainnya tidak dapat terlihat jelas.

  6. Olesi anak Anda dengan sunscreen atau sun block yang banyak dan sesering mungkin.

  7. Pakaikan anak-anak Anda kacamata hitam.

  8. Anak-anak sebaiknya diajarkan berenang/ teknik menyelam, termasuk keamanan di seputar kolam renang ataupun pantai. Anak-anak juga mungkin akan senang jika mereka belajar diving.

  9. Ajarkan anak-anak Anda untuk tidak melompat masuk ke dalam air.

  10. Apabila anak-anak ingin melompat masuk ke dalam air, periksa dulu kedalaman kolam dan pastikan kaki masuk terlebih dahulu. Walaupun mungkin mereka telah mengikuti kursus menyelam atau belajar diving. Pastikan Anda selalu berada sedekat mungkin selagi mengawasi kegiatan mereka.

  11. Saat menggunakan 'perosotan', sebaiknya anak-anak selalu turun dengan kaki di depan dan turun satu per satu. Jangan pernah ijinkan mereka turun dengan kepala di depan.

  12. Pastikan Anda membahas peraturan keluarga dengan anak-anak Anda, misalnya tidak berlarian, mendorong ataupun menyakiti anak-anak lain. Mereka juga harus menghormati anak-anak dan orang lain yang sedang berada di kolam renang atau di pantai.

  13. Periksalah daerah pantai atau kolam renang. Pastikan seluruh area aman, tak ada bahan-bahan pembersih kimia yang mungkin berada atau tercecer di sekitar kolam.

  14. Didiklah anak-anak untuk menjauh dari sumber air, terutama sungai. Walaupun mereka mengerti teknik menyelam, hal ini juga harus ditekankan.

  15. Selalu keluar dari air, baik di kolam renang ataupun danau, saat hujan datang.

  16. Pelampung sangat dianjurkan untuk anak-anak yang masih kecil. Mainan tiup bukanlah alat pelampung. Keahlian anak dalam olahraga air bukan jaminan keamanan juga. Saat mereka bermain dengan mainan tiup, sebaiknya awasi dari dekat.

  17. Rambut yang panjang sebaiknya diikat dan pakaian yang 'gombrong' sebaiknya tidak dipakai di dalam air.

  18. Anak-anak yang masih kecil sebaiknya tidak masuk ke dalam spa ataupun hot tubs (kolam air panas) karena bisa membahayakan bila airnya terlalu panas.

  19. Larang anak-anak menyentuh obat-obat kimia untuk kolam renang.

  20. Ajarkan anak-anak Anda untuk mematuhi peraturan kolam renang maupun tempat scuba diving.

  21. Selalu gunakan pelampung saat berada dalam kapal.

  22. Informasikan pada anak-anak untuk tidak mendekati filter dan tempat pengurasan di dalam kolam renang karena sangat berbahaya.

Dangdut Koplo

Secara umum genre musik Dangdut Koplo dibesarkan di cafe-cafe Dangdut Surabaya. Dengan basic dangdut dan pada penampilannya selalu disertai sang-MC yang mengajak para penonton untuk aktif membawakan lagu di panggung (jangan lupa sawernya).

Setiap meja yang berada pada cafe diberi nomor urut. Sang MC akan mendatangi setiap meja dan mencatat nama para pengunjung di masing-masing meja. Yang pada kesempatan berikutnya, dengan suara lantang ... MC akan memanggil nama-nama tersebut dan disertai imbuhan gelar bisnisnya, seperti "Sing nduwe kayu sak Suroboyo" (berarti dia juragan kayu / bisnis kayu) untuk bergantian menuju panggung dan menyanyi atau sekedar joged saja.
Dan kemeriahan pun segera mengisi seantero ruangan dengan kekuatan sound system setara diskotek.
Musik ini kemudian berkembang menjadi Rock Dangdut yang tampil di panggung terbuka dengan segala atributnya ... termasuk tawuran.